(1) twitt ini jg utk teman2 lain yg punya pertanyaan sama: mengapa tidak bikin listrik tenaga matahari?
(2) Sy sdh putuskan bumn bikin industri solar cell tahun ini. Indonesia jangan hanya bisa merakit.
(3) Selama ini sdh ada 15an perusahaan yg merakit solar cell. Lampu jalan toll Cawang sampai Cengkareng yg di tengah itu sdh solar cell.
(4) Solar cell toll jasa marga cawang cengkareng itu 40 km. Kalau kita sdh punya industri sendiri nanti semua jalan toll hrs spt itu
(5) Waktu sy dirut, 100 pulau kecil harus pakai solar cell. Waktu sy berhenti, pulau Bunaken di Sulut yg sdh jadi.
(6) Waktu itu, stlh berhasil 100 pulau kecil, sy canangkan 1000 pulau kecil. Daftar pulaunya sdh jd, tapi sy dipindah jd menteri.
(7) Solar cell hanya cocok utk melawan genset. Tidak cocok utk melawan pembangkit btbara/gas/air. Solar cel blm bs utk penuhi kbutuhan besar
(8) Harga listrik hsl solar cell jg masih mahal. Msh sekitar Rp3000/kWh. Padahal hslnya dijual ke masyarakat dengan harga Rp 900/kWh.
(9) Harga listrik hsl PLTU btubara hanya Rp700/kWh. PLTU gas Rp 950/kWh. Geothermal Rp 1000/kWh. Genset Rp 3.500/kWh. Solarcell Rp3.000/kWh
(10) Walhasil, listrik matahari (solarcell) msh jauh lbh mahal. Tapi utk pulau2 kecil wajib, daripada genset
(11) Di USA 3 perusahaan besar solarcell yg didukung Obama bankrut thn lalu. Di Spanyol banyak bangkrut. Kebanting harga dari RRT
(12) Perusahaan solar cell terbesar RRT minggu lalu dinyatakan bankrut. Eropa tolak beli dari RRT. Dunia geger.
Sumber: https://twitter.com/iskan_dahlan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar