Minggu, 19 Mei 2013

Debat Tentang Pembelaan Lawyer Kepada LHI Yang Membabi Buta Terkait Pernyataan 11-12 Farhat Abbas

Lawyer Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) marah sama @farhatabbaslaw karena pernyataan 11, 12. LHI saja blm tentu marah. Pembelaan kok membabi buta ya

Hehe membabi butanya dimana? coba kita balik, bukannya tuduhannya yg membabi buta? mengandalkan gosip ^_^

Gimana gak membabi buta, tanpa konfirmasi ke LHI si Lawyer langsung marah. Semua yg dikerjakan LHI, apa dia tau

Anda sebenernya tahu gak sih arti membabi buta? ^_^. Membabi buta itu, adalah melakukan pembelaan atau tuduhan tanpa ada dasar yg benar, dan biasanya hanya berdasar like or dislike. 

Nah sekarang mari kita uji, siapa yg membabi buta, Lawyer LHI atau farhat? ^_^

Lawyer LHI, sudah jelas merupakan kuasa hukum LHI, nah anda tau gak, bahwa yg namanya kuasa hukum itu biasanya telah mendapat surat kuasa dari kliennya, dalam hal ini LHI.

Nah anda tahu gak, biasanya apa aja sih isi surat kuasa itu? Salah satu yg umum dalam surat kuasa tsb adalah, bahwa Lawyer itu biasanya diserahkan kuasa untuk melakukan tindakan hukum apapun yg diperlukan. Termasuk melakukan penuntutan atas nama si klien.

Itu dasar yg pertama, dasar yg kedua, Zainuddin paru itu, selain lawyernya LHI, juga merupakan kader PKS. Dimana, sebagai kader dan juga kolega, yg jg memahami, bahwa yg namanya kehormatan muslim lain wajib dilindungi

Nah sekarang kita bahas si farhat, apa dasar dia menuduh? GOSIP alias RAHASIA UMUM.

Adakah LHI pernah berselingkuh seperti istri farhat sendiri dulu menuduh farhat selingkuh dg beberapa wanita? Adakah bukti bukti lainnya? hehehe silahkan jawab sendiri, saya jamin gak akan ada!.

Nah sekarang anda jawab sendiri, siapa yg membabi buta? Lawyer LHI atau Lawyer kemarin sore si farhat?

Saat menuduh LHI @farhatabbaslaw tdk menyampaikan bukti karena memang bukan ajangnya utk itu. Parahnya, spt mengetahui segalanya ttg LHI, Lawyer LHI juga melakukan hal yg sama dg @farhatabbaslaw.

Yg dituduhkan oleh @farhatabbaslaw sifatnya sangat privasi, tdk mungkin si lawyer mengetahui begitu saja. Perlu konfirmasi

Menanggapi tuduhan @farhatabbaslaw tanpa konfirmasi ke LHI, mnrt saya itu pembelaan yg membabi buta

Hehe masih kurang jelas ya? Lawyer LHI itu kuasa hukum, dan diberi wewenang untuk itu ^_^

Bukan masalah wewenang maupun kebenaran materi pembelaan, tapi kesan sok tau & membabi buta yg jadi masalahnya. Pembelaan yg membabi buta memang kecil terkait masalah ini tapi terlalu sering dipertontonkan oleh para Lawyer

Nah itulah kenapa sang Lawyer nanya farhat "anda mau cabut tidak pernyataan anda?" farhat anya unyu.

Jika Lawyer LHI melakukan pembelaan disana, itu baru membabi buta. Pertanyaan ke farhat itu sdh sangat jelas. Jika dia tidak cabut pernyataannya, maka pernyataan itu akan dikonfirmasi, dimana? di pengadilan. Nah bagaimana agar bisa dikonfrontir di pengadilan? ya dilaporkan, lalu dimanaya letak membabi butanya? ^_^

Anda lucu, mengatakan Lawyer LHI sok tahu, padahal dia tidak melakukan counter argument, hanya bertanya. Terus sok tahunya dimana? yg membingungkan saya, farhat yg jelas2 sok tahu dg tuduhannya itu anda tdk sebut2^_^

Saran saya, coba anda ngetik sambil di depan kaca, dari sana nanti anda akan sadari, bahwa sebenarnya yg sedang membabi buta itu anda. Saya sudah kemukakan dasar dan fakta, tapi anda tetap beropini ^_^

Sikap emosional dan ancaman melaporkan yg disampaikan Lawyer LHI thd @farhatabbaslaw sudah mencerminkan hal itu

Loh kan sebelumnya sudah ditanya, "anda mau cabut tidak pernyataan anda?" Ini negara hukum bung. Kalo setiap tindakan melindungi hak orang dari dizhalimi disebut sebagai sikap emosional, maka negeri ini akan berjalan tanpa hukum, semua akan takut dg stigma yg anda buat.. Halah aya aya wae anda ini ^_^

Sekarang iseng nih saya tanya, ada orang nuduh ibu anda pelacur, kira2 apa yg akan anda lakukan? ^_^

1. Diam saja, 2. Balik nuduh dan maki2 yg nuduh, atau 3. Lapor polisi? ^_^

Disinilah masalahnya, sudah tdk jelas batasnya antara mewakili kepentingan klien dgn mewakili diri sendiri. Makanya, pembelaan dilakukan tanpa konfirmasi karena semua masalah klien sudah dianggap masalahnya sendiri.

Hehe cape jg ngomong sama yg ngeyel gini.. Gini aja deh mas.. Jawab aja dulu pertanyaan saya ^_^

Ya udah deh, lain kali kita lanjutin. Kesimpulan saya: Pembelaan terlalu dini namanya sok tau atau membabi buta

Jika mau ambil kesimpulan, jawab dulu pertanyaan saya, biar anda tahu kesimpulan seperti apa yg harus anda ambil

Rekaman penyadapan KPK sptnya mengarah pd pembenaran 11-12 ala @farhatabbaslaw

Hehe udah dapet amunisi baru? anda dengar di mana? media? terus dengar pula tidak penjelasan LHI? ^_^

Penjelasan itu tdk kuat, lebih kuat rekaman suara. AF: Istri-istri antum sudah menunggu semua. LHI: Yg mana aja

Kalau tidak kuat, buat apa ada sidang?^_^, langsung ketuk palu aja, kan sdh ada rekaman ^_^

Penjelasan LHI memang alat bukti tapi tdk kuat. Hanya bukti petunjuk yg kekuatannya harus dinilai lg oleh hakim. Sementara bukti rekaman, mnrt UU KPK --> alat bukti yg sah, hakim tdk boleh mengabaikan alat bukti tsb. Jadi, saya lebih percaya bukti rekaman KPK dari pada penjelasan/keterangan tersangka/saksi (LHI).

Pustun/pasthun adlh sebutan utk orang2 Pakistan/Afghanistan yg berasal dr etnis di Iran. Keturunan Pakistan???

Silahkan anda hanya mempercayai rekaman dan tafsiran rekaman tersebut tanpa mau melihat penjelasan LHI ^_^ 

Saya juga bisa melakukan hal yg sama, tapi saya tak akan sebodoh anda, saya lebih suka mendengar keduanya ^_^

Saya percaya rekaman karena kesesuaiannya dgn kejadian lain hubungannya menunjukkan adanya suatu kejadian. Spt PUSTUN yg berkaitan dg seseorang dari keturunan Pakistan, itu kan ada

Saya juga percaya penjelasan Ust Lutfi krn penjelasannya sangat sesuai dg apa yg ada di rekaman ^_^

Percaya itu hak masing2 kita, hasil akhirnya kita tunggu putusan hakim.

Yg pasti, terkait penangkapannya LHI tdk melakukan praperadilan, artinya LHI tdk membela dirinya sendiri, sementara Kader @PKSejahtera mati2an membela LHI. Mnrt saya hal itu sangat tdk patut

Ya sudah, kita tunggu aja hasil pengadilan, gampangkan? ^_^

Sementara yg benci tapk gak ngerti mati2an menuduh & menghujat LHI, menurut saya itu lebih tidak patut ^_^

Dulunya saya jg pendukung PKS cq. Nasir Djamil saat pemilu. 

Asal ada dasarnya, pro & kontra itu biasa.

Saya juga heran knp bs para kader PKS mati2an bela LHI, pdhl bukti2 sdh sangat jelas.

Kader @PKSejahtera itu terlalu baik dan polos 

4 komentar:

  1. Kader pks bukan terlalu polos.. tp lebih cerdas memilah mana berita yang benar2 fakta dan mana yg hanya sensional belaka

    BalasHapus
  2. mau tau rasanya? bergabunglah dengan pengajian pks :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kegiatan PKS umumnya memang bagus kecuali pembelaan kepada LHI dan antek-anteknya...

      Hapus