Minggu, 02 Juni 2013

Tanda Tanya Besar Untuk Prof Mahfud MD

  • Sy seringkali mendapatkan seorang pakar berbicara nggak sesuai dgn kepakarannya. Contoh @mohmahfudmd. Karena itu sy sangat anti auctoritatis
  • Substansi fallacy dlm pemikiran @mohmahfudmd adlh menganggap KPK selalu benar dan valid. Dia anggap reputasi & kharisma KPK sbg kebenaran
  • Sebagai seorang profesor hukum, pola pikir @mohmahfudmd terjebak pada judgement thd seorang terdakwa/tsk KPK sebelum dia benar2 diadili
  • @mohmahfudmd sendiri memakai fallacy dalam argumennya. Jenis Fallacy yang dia pakai adalah Argumentum Auctoritatis/ad Verecundiam
  • Kesalahan fatal Pak @mohmahfudmd lainya adalah saat dia sangat permisif dgn pola penindakan aparat KPK yang terbukti tebang pilih
  • Dgn berbagai alasan terutama mslh HR KPK yg minim, @mohmahfudmd maklumi tanpa memberikan sebuah solusi thd mangkraknya ribuan kasus di KPK
  • @mohmahfudmd maklumi tebang pilih penindakan KPK atas nama prioritas kemudahan penyelesaian sebuah kasus yg ditangani oleh KPK
  • Setahun KPK selesaikan 40 kasus & sekitar 50rb kasus lain diabaikan atas nama Kurangnya HR. Apakah 50rb kasus lainnya bisa anda maklumi?
  • Lalu apa yg seharusnya dilakukan oleh pak @mohmahfudmd saat menemukan fakta bahwa KPK bersikap tebang pilih karena alasan SDM? ckp permisif?
  • Seorang pandito hukum harusnya memberikan stitmen solutif tentang pemberantasan korupsi yg tebang pilih sesuai kapasitas dia sbg pakar hukum
  • Apakah pak @mohmahfudmd lupa dgn Ps 44 Ayat (4) UU/30/2002 yg menyatakan bahwa KPK bisa mengover kasus ke penyidik POLRI/kejaksaan?
  • Jika KPK mau over kasus ke POLRI/kjaksaan, sesuai ps 6, 7, 8, 9 KPK bisa mengawasi, mengoordinir, mensupervisi polri/kjaksaan. Msh permisif?
  • KPK mengakuku kewalahan menangani pelaporan puluhan rb kasus tapi ngeukeup kasus2 itu sendiri & membiarkannya mangkrak. Masih permisif?
  • Pembenaran auctoritatis dan pemakluman thd ketidakmampuan KPK oleh @mohmahfudmd adalah publicity stunt diluar kapasitas dia sebagai pakar
  • Kesan yg ditangkap publik adlh @mohmahfudmd mendukung pemberantasan korupsi oleh KPK padahal menurut sy itu adalah puji2 yg melemahkan KPK
  • Sy sering bilang bahwa jika seseorang memberikan stitmen diuar kapasitas & melenceng dr nalar keilmuanya adlh karena ada desakan kepentingan
  • Lalu jika seseorang menonjolkan sebuah kepentingan, maka objektifitas akan hilang sirna. Keilmuan & kepakarannya tiada guna. Masih permisif?
  • Saya jauh lbh respek kpd @Yusrilihza_Mhd yg make kepakarannya dlm melawan sbuah ketidakadilan. bicara sesuai koridor hukum
  • Sy heran karena pd suatu saat @mohmahfudmd mengutuk penegakan hukum yg tebang pilih karena merusak tatanan keadilan tp disisi lain permisif
  • Apakah KPK dgn segala kerahasiaan prosedurnya selalu benar? Apakah KPK dgn segala ketumpulannya akan selalu lahirkan sikap permisif dr kita?
  • Auctoritatis adalah tradisi Otoritarianisme dgn segala kebenaran sentrallistiknya yg merupakan antitesa dr demokrasi. Saya anti terhadapnya
  • @mohmahfudmd Sekali lagi, stitmen anda yg diluar kepakaran anda sbg pandito hukum adalah bukti bahwa nalar & objektifitas anda telah kalah
  • Kalah dengan sebuah kepentingan pribadi, popularitas dan publicity stunt picisan yg merendahkan kadar keilmuan yang anda miliki
  • Mohon maaf u/ pak @mohmahfudmd karena saya nggak maksud menggurui, tapi sekedar berbagi pandangan dan jadi pengingat untuk diri sendiri

6 komentar:

  1. Terima kasih banyak atas informasinya, sukses selalu gan :)


    by : Obat Penyakit Gula Darah

    BalasHapus
  2. Jadi dia itu terlalu melebihkan ya min. Memang kita berhak untuk berbangga hati dan salut pada satu hal namun kita juga jangan tutup mata akan kekurangan yang dimilikinya. Begitu kan min maksud anda ?

    salam kenal : Pengobatan Stroke Ringan

    BalasHapus
  3. Kami telah membaca banyak artikel di tempat anda. Sangat bagus, penuh inspirasi dan memberi pengetahuan untuk kita semua. Moga makin maju.

    BalasHapus
  4. kemenangan dari sebuah kesuksesan sudah setengah dimenangkan ketika seseorang mencapai kebiasaan bekerja..terima kasih ka' bro telah meluangkan waktu dan berbagi dengan kami..

    BalasHapus
  5. Memandang seseorang atau lembaga itu jangan hanya pada satu sisi saja, namun harus pada beberapa sisi. Karena banyak hal yang tersembunyi yang tidak dapat kita lihat dan temukan hanya dengan pandangan sekilas.

    Obat Menyembuhkan Penyakit Tukak Lambung

    BalasHapus
  6. Menilai seseorang itu harus luar dalam !

    BalasHapus