Selasa, 31 Desember 2013

Prof Yusril: Uji Materi UU Pilpres dan Kelompok Status Quo

Apa yg saya sinyalir ketika mengajukan uji materil UU Pilpres ternyata benar. Kelompok status quo dan oligarki politik makin hari makin khawatir dengan uji UU Pilpres ini. Mereka tahu, kalau uji UU Pilpres ini dikabulkan, akan terajadi perubahan politik sangat besar. Persis spt dikatakan Trimedya Panjaitan.

Dengan Pemilu serentak akan muncul tokoh baru sebagai capres dan cawapres yg diusung oleh 12 parpol peserta pemilu. Capres-cawapres bukan tiga pasang saja spt maunya PDIP, Golkar dan Demokrat. Mereka ini kaum status quo dan oligarkis.

Kaum status quo adalah kaum jumud yg anti perubahan. Mereka mau untung sendiri dan tdk perduli orang lain, apalagi rakyat. Kaum status quo adalah kelompok oligarkis. Mereka ingin langgengkan kekuasaan di kalangan mereka saja. Hakikatnya mereka anti demokrasi. Sebab itu, PDIP, Golkar dan Demokrat ingin tutup pintu bagi capres- cawapres lain utk maju selain mereka sendiri. Calonnya itu2 aja.

Saya mendobrak status quo dan oligarki politik itu. Mereka sangat kuatir. Saya berjuang gunakan cara yg tak lazim mereka lakukan. Saya lakukan perlawanan intelektual, gunakan cara2 yg sah dan konstitusional. Mereka tak biasa gunakan cara ini. Mrk gunakan kekuasaan.

Kekhawatiran kaum status qui dan oligarki itu memang beralasan. Ini terkait kepentingan. Kalau Pemilu serentak, bukan saja pres dan cawapres baru akan terpilih, tapi peta kekuatan politik di DPR juga akan berubah. Dengan Pemilu serentak, parpol besar bisa tiba2 jadi partai kecil. Partai kecil bisa tiba2 jadi parpol besar. Sebab rakyat pilIh Presiden yg mereka suka dan otomatis akan pilih parpol yg usung capres-cawapres yg mereka pilih. 

Kalau rakyat tak suka pilih Mega atau ARB, maka perolehan kursi PDIP dan Golkar juga akan drop tiba2 di DPR. Makanya tokoh2 PDIP dan Golkar lumayan gerah dan khawatir dg uji UU Pilpres ini. Mereka kuatir kalo capresnya gak kepilih, partainya juga drop dan bisa jadi partai kecil di DPR. Mana ada kaum status quo yg mau berubah. Hehehe biarin aja saya berperang sendirian lawan kaum status quo dan oligarkis. Hadapi aja…